Manfaat Bawang Putih untuk Pengobatan
Bawang putih dalam Bahasa Arab disebut fuum. Ada sebuah hadits Nabi SAW menyebutkan : “Makanlah bawang putih dan berobatlah dengannya, karena di dalamnya terkandung obat untuk 70 penyakit.”
Bawang putih adalah buah yang biasa
digunakan untuk kepentingan pengobatan. Bawang putih memiliki khasiat
pengobatan yang besar, karena di dalamnya terkandung unsur minyak yang
mudah menguap dan unsur-unsur sulfat.
Sejarah tentang bawang putih ini sudah
berlangsung lama sekali, merujuk ke 3.000 tahun sebelum masehi. Buah ini
telah digunakan oleh Bangsa-Bangsa Babilonia sebagai makanan sekaligus
obat. Demikian pula Bangsa Yunani dan Orang Mesir Kuno. Orang-orang
Yunani menyebutnya sebagai ‘obat penawar racun’.
Melihat peran penting tumbuhan ini
ditinjau dari ilmu kedokteran, maka di beberapa buku rujukan kedokteran
disebutkan tentang khasiat tanaman obat ini. Terhimpun dalam uraian
berikut.
15 Manfaat Bawang Putih
- Merangsang pencernaan.
- Membersihkan lambung.
- Menghentikan diare yang disebabkan oleh mikroba.
- Menghentikan disentri.
- Bermanfaat bagi saraf.
- Menghindari pembusukan di lambung.
- Jika dicampur dengan susu yang sudah diasamkan, maka bisa digunakan untuk menghilangkan batu ginjal dan meringankan sakit ginjal.
- Meringankan sesak nafas dan gatal-gatal. Yaitu dengan cara membuat minuman bawang putih yang ditambah dengan 2 sendok madu hitam dan bawang putih tersebut sudah dikupas dan digiling lalu dibiarkan antara 2-3 jam. Ramuan itu diminum 1 sendok pada saat mulai batuk.
- Mengobati penyakit saluran pernafasan seperti yang diakibatkan oleh batuk rejan. Bisa juga diberikan kepada anak-anak sekitar 10-12 tetes dari air bawang putih ini yang dicampur dengan air jeruk, berikan setiap 4 jam sekali.
- Memelihara dan menjaga tekanan darah, mengaktifkan gerakan jantung, merangsang peredaran darah dan untuk mengobati pengerasan di pembuluh darah.
- Bawang putih, peterseli, minyak zaitun dan jeruk nipis dapat digunakan untuk menghancurkan batu ginjal.
- Bawang putih juga memiliki khasiat melembutkan. Oleh karena itu biasa digunakan untuk mengobati sulit buang air besar.
- Baru-baru ini dari bawang putih berhasil dikeluarkan satu obat yang disebut dengan aniodul yang dimasukkan ke dalam kapsul dan ditutup rapat agar mudah dikonsumsi untuk mengobati penyakit tifus.
- Minyak bawang putih yang mudah menguap dan airnya memiliki khasiat membunuh berbagai jenis mikroba yang menyebabkan beberapa penyakit. Bahkan lebih berpengaruh daripada bawang merah.
- Bawang putih juga dapat membunuh cacing di perut anak-anak sekaligus membersihkan lambung. Oleh karena itu, dianjurkan memberi satu gelas susu kepada anak pada pagi hari. Disusul kemudian dengan memanaskan beberapa butir bawang putih dalam air mendidih dan memberikannya kepada anak-anak sebagai obat pencahar. Hal itu terbukti dapat membunuh cacing yang keluar bersama tinja.
Berbagai Fakta Tentang Bawang Putih
Seorang Profesor dari Jerman, Han
Ruaiter, telah melakukan beberapa percobaan dengan memasukkan beberapa
minyak bawang putih di makanan yang dikonsumsi oleh para relawan. Dari
percobaan itu dia menemukan bahwa kadar minyak atau kolesterol yang ada
pada darah mereka mengalami penurunan yang spektakuler disbanding mereka
yang memakan keju dan mentega biasa tanpa dicampuri minyak bawang putih
ini. Perubahan itu terjadi secara terus-menerus selama kurang lebih 4
minggu. Keju yang mereka konsumsi mengandung 3 kg bawang putih segar.
Prof. Ruaiter menyatakan, “Khasiat bawang putih tidak hanya membersihkan
darah dari unsur-unsur lemak saja, tetapi juga mampu membunuh sejumlah
bakteri, di antaranya adalah bakteri TBC dan difteria. Sebagaimana bawang putih jauh lebih baik dibandingkan dengan penisilin yang biasa digunakan oleh orang.
Tahun 1918 adalah tahun yang mencekam
bagi Bangsa Inggris. Pada saat itu ribuan orang telah meninggal karena
menyebarnya penyakit influenza. Konon, di sana ada seorang wanita tua
yang usianya sudah mencapai lebih dari 100 tahun. Dia memiliki satu
gagasan besar, yaitu memasukkan bawang putih pada makanannya yang
dikonsumsi oleh keluarganya. Bahkan dia dan keluarganya berani mengunyah
bawang putih mentah-mentah. Hasilnya, wabah tersebut tidak sampai
menyerang seorang pun dari keluarganya.
Pada tahun 1973, influenza telah melanda
Inggris dan sebagian besar Negara Eropa. Ternyata orang-orang Italia
adalah orang yang paling sedikit terkena penyakit ini. Hal itu
dikarenakan mereka terbiasa mengonsumsi bawang putih.
Pada tahun 1995, influenza juga menyerang
Uni Soviet. Lalu pemerintah mengambil kebijakan untuk mendistribusikan
sekitar 500 ton bawang putih. Para dokter di sana menganjurkan agar
semua orang mengonsumsi bawang putih ini untuk melindungi diri dari
penyakit.
Akibat Mengonsumsi Bawang Putih Berlebihan
Bahaya yang ditimbulkan akibat
mengonsumsi bawang putih secara berlebihan adalah dapat mengakibatkan
tekanan darah tinggi dan berbahaya bagi ibu hamil. Dan tentu saja
mengonsumsi bawang putih ini dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada
mulut, ada cara yang bisa ditempuh, diantaranya dengan memakan buah
apel atau meminum 1 sendok madu lebah setengah jam setelah makan bawang
putih, atau dengan cara mengunyah biji-bijian kopi, cumin, atau anise
(tanaman jenis wortel), atau dengan memakan daun peterseli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar